Monday, November 2, 2009

BB wanna be

Demam BB di mana-mana. Akhirnya si virus demam BB mampir juga ke diri Jeng Heboh. Biar bisa online di Yames (baca: YM, maksudnya. hihihi) tiap hari dan biar bisa eksis di fesbuk, katanya. Hehehehe.

Jadi pada suatu hari, mendadak si Jeng Heboh online lagi di YM. Salah seorang tetangganya yang juga sedang online, langsung menyapa:

Tetangga:
Hai mbak. Beredar lagi nih.

Jeng Heboh:
Iya mbak. aku baru dihadiahin blak berry sama suamiku.

Tetangga:
Ooo, asik dong.

Jeng Heboh:
Iya, biar bisnis aku makin lancar. biar aku juga bisa fesbukan kapan aja, di mana aja. Cuma masih belum lancar nih makenya, maklum, baru.

Tetangga:
Ooo, ok deh. Met ngotak-ngatik BB ya.

Tapi diam-diam, si tetangga dengan kadar insting gossip lumayan tinggi ini memperhatikan kotak dialog saat mereka chatting.

Di bagian atas kotak dialog, tertulis:
For best results, send a long message rather than several short messages. (Note: Wireless carriers may charge the recipient fees for receiving and sending SMS messages.)

Hohoho. si tetangga langsung sadar kalo itu mah bukan BB. Ternyata kecurigaannya terbukti juga, dan benar.
Yang dimaksud BB oleh si Jeng Heboh, ternyata bukan Blackberry. Tapi BB wanna be. Itu lho, HP yang bentuknya sekilas mirip Blackberry, tapi bukan Blackberry.

Huehehehehehe. Ternyata...oh ternyata.... Piss ah

No comments:

Post a Comment