Thursday, February 24, 2011

O...o...kamu ketahuan...

Buat yang punya selingkuhan atau pun baru sekedar niat buat punya selingkuhan, peraturan pertama yang mesti diingat adalah: Jangan pamer kemesraan sama selingkuhan di angkutan umum! Pokoknya jangan sekali-sekali deh. Apalagi kalo angkutan umum itu isinya banyak tetangga atau orang yang dikenal. Misalnya, kereta api yang biasanya penumpangnya itu-itu aja. Nah ini cerita tentang seorang ibu muda, cantik dan ketahuan punya selingkuhan di kereta. Huehehe.

Di suatu pagi, di gerbong buntut kereta express dalam kota yang hampir jalan, masuklah seorang ibu cantik usia 35 an yang wangi dan rapi. Berhubung tempat duduk sudah penuh, si wanita cantik pun terpaksa berdiri. Kebetulan (bener-bener kebetulan lho ini), si tetangga yang berinsting gossip tinggi pun ada di gerbong itu. Duduk persis di seberang si ibu cantik. Tanpa sengaja, mereka saling beradu pandang dan akhirnya senyum-senyuman.

Tiba-tiba, masuklah seorang lelaki rapih, berdiri juga. Persis di samping si wanita cantik. Konon katanya sih, si tetangga berinsting gossip nggak ngeh kalo si ibu cantik itu selingkuh. Insting gossipnya mulai berjalan pas dia melihat kalo si ibu cantik itu nolak waktu ditawarin tempat duduk oleh bapak yang duduk di depannya. PLOP, muncul tanda tanya di kepalanya. Koq lebih mau berdiri sih padahal kan udah ditawarin tempat duduk?, batinnya di hati.

Oo, ternyata si ibu cantik milih tetap berdiri supaya si lelaki rapih yang berdiri di sampingnya, bisa melingkarkan tangan di pinggangnya. Waaah, si ibu cantik berani banget ya. Padahal kan itu bukan suaminya. Si tetangga berinsting gossip pun tahu siapa suaminya, tahu anak-anak-anaknya.

Sadar kalo diperhatikan, akhirnya si lelaki muda keluar dari gerbong itu dan si ibu cantik juga beranjak. Tapi berhubung insting gossipnya telanjur ON, si tetangga pun berusaha melirik dengan ekor matanya.

Ternyata niiih, si ibu cantik dan lelaki itu cuma bergeser beberapa meter dari tempatnya semula. Si lelaki pun kembali melingkarkan tangannya di pinggang si ibu cantik. Bedanya, kali ini si ibu cantik berusaha menutupi aksi mereka dengan berpura-pura membaca koran. Ampuuun deh, padahal itu kereta isinya hampir 40-50% ya tetangga-tetangganya, yang tahu siapa suaminya.

Menurut kabar burung, ternyata memang sudah banyak tetangga yang memergoki aksi mereka. Bukannya si ibu cantik yang jadi merasa nggak enak, eh malah tetangga-tetangganya yang jadi nggak enak hati dan nggak enak body. Para tetangganya jatuh kasihan pada suaminya yang baik dan anak-anak si ibu cantik.

Sejujurnya, suami si ibu cantik memang nggak cakep dan sedang jobless pula. Tapi bukan alasan untuk punya selingkuhan kan?

No comments:

Post a Comment