Wednesday, July 15, 2009

Drama Maid

Kalo sebelumnya ada istilah "Drama Queen", nah kayaknya sekarang perlu ditambah dengan istilah baru tuh, "Drama Maid". Ada gituh? Ada doong.

Ceritanya begini. Alkisah di sebuah rumah yang sering banget gonta-ganti asisten rumah tangga, akhirnya terdamparlah seorang asisten yang umurnya kira-kira 37 tahun-an. Ibu-ibu tanpa anak, bersuami (suaminya di desa). Di rumah itu, dia  kerja barengan sama seorang asisten lainnya. Masih gadis, 19 tahunan dan cantik. Si Gadis lebih dulu ada di rumah keluarga itu.

Entah si Gadis terlalu merasa berkuasa sebagai asisten yang lebih dulu ada atau si asisten setengah tua ini yang terlalu sensi. Baru hari pertama kerja, dia langsung minta diantarkan pulang ke rumah saudaranya. Plus nangis-nangis pula. Plus udah beberes tas-tasnya. Plus bikin shock majikannya yang baru aja pulang kerja.

Akhirnya gonjang ganjing di hari pertama pun berakhir damai setelah kedua orang itu didamaikan oleh majikannya. Hari pun berganti hari. Ternyata diam-diam, dia masih belum sepenuhnya berdamai dengan si Gadis. Tiap hari, tiap ada waktu, dia selalu aja nyari celah dan kesempatan buat mengadukan si Gadis kepada majikannya. Mulai dari si Gadis yang nggak mau mencuci piring sampai si Gadis yang hobi telpon-telponan. Plus tiap kali pula dia selalu mengancam akan pulang dan berhenti kerja, kapan pun dia mau. Pusinglah majikan.

Sampai suatu hari, di minggu ke-2 dia kerja, seharian dia nangis lagi dan bilang mo pulang ke kampung. Ada apakah gerangan? Berantem lagikah? Bukaaaan. Ternyata katanya lehernya sakit, buat ngomong aja susah. Jadilah si majikan menawarkan si asisten ini buat ke dokter dengan janji biaya dokter dan obat akan ditanggung 100%. Tapi dia tetap nggak mau. Tetep nangis-nangis dengan wajah sangat menderita dan malah nelpon sodaranya buat ngejemput. Wuiiih, pusing tujuh keliling lah si majikan. Hari gini mesti nyari asisten lagi? Tobat deh!

Akhirnya setelah dibujuk-bujuk, mau juga si asisten ke dokter. Ternyata memang penyakitnya berat banget. Nggak heran deh kalo dia nangis-nangis seharian. Mo tau apa penyakitnya? Jantungkah? Kanker? Ssst, jangan bilang siapa-siapa ya. Takut dianggap mencemarkan nama baik. Penyakitnya ternyata RADANG TENGGOROKAN. Doang. Heuh.

 





 


No comments:

Post a Comment